ekspresi disabilitas menerjang batas

Bagaskara Maharestu Pradigdaya Irawan bak ikut berada di dalam karyanya ‘Bermain di Negeri Dongeng’ . Pada kanvas 100 x 130 centimeter, lewat cat akrilik Bagas menampilkan imaji masa kecilnya tentang negeri dongeng yang meriah dan warna-warni, oleh para penghuninya, seperti kurcaci, peri, hingga rumah jamur. Karya mahasiswa ISI Yogyakarta yang bisu tuli ini, seperti lukisannya yang lain di pameran ini, ‘Malioboro’, amat detail. Melalui bahasa … Lanjutkan membaca ekspresi disabilitas menerjang batas

boros indra di ujung malioboro

Pembangunan tempat relokasi pedagang kaki lima oleh Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, di gedung eks Bioskop Indra di kawasan niaga dan wisata Malioboro, Kota Yogyakarta, menjadi proyek paling berisiko di DIY 2018 versi Indonesia Corruption Watch. Proyek senilai total Rp62 miliar ini dibangun di lahan sengketa dan bagian paling besarnya ditawarkan melalui tender cepat yang dinilai kurang tepat. Proyek ini juga dibayangi praktik monopoli dan pemborosan … Lanjutkan membaca boros indra di ujung malioboro

melangkah setelah kalah

Atas nama budaya, tradisi, unggah-ungguh, atau bahkan agama, dunia politik Indonesia tak kehabisan manuver, geliat, dan gejolaknya. Pada momen-momen yang sebenarnya bisa saja tak dibawa ke ranah politik, jalur-jalur politik bisa saja terbuka bahkan liar ditafsirkan begitu meski belum tentu. Pada Lebaran ini, Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY–padahal sebenarnya lebih enak disapa Agus–menemui Presiden Joko Widodo. Padahal tak cuma … Lanjutkan membaca melangkah setelah kalah

dalam bayang-bayang politik uang

Politik uang dalam pemilihan umum di Indonesia dianggap menjadi suatu praktik-normal baru. Diterapkan karena ketatnya persaingan, memberi efek pede (percaya diri) secara psikologis, dan ternyata lebih murah daripada cara lain. Di sisi lain, warga sebagai calon pemilih menyikapinya secara mendua. Padahal pemilu murah bukan mustahil mengantarkan kemenangan. Pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, menguraikan praktik pemilu uang dalam peluncuran buku terbitan Badan Pengawas Pemilu, “Pembiayaan … Lanjutkan membaca dalam bayang-bayang politik uang

surat cinta dari para mantan

Mantan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, kini menjadi bagian tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun ia justru digoda untuk menjadi calon legislatif oleh PDIP dan PPP, pengusung Joko Widodo- Ma’ruf Amin. Tawaran itu disampaikan di hadapan hadirin “Talkshow Bedah Program Capres dan Cawapres 2019” gelaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan Jaringan Demokrasi Indonesia, di kampus tersebut, … Lanjutkan membaca surat cinta dari para mantan

tak sekadar selfie di muhammadiyah

Secara elegan, organisasi masyarakat Islam besar ini selalu menyatakan netral dalam tiap hajatan pemilihan umum. Namun, tak dapat dimungkiri, sejumlah dedengkotnya dianggap  menunjukkan sikap yang menjauhi bahkan menyerang Joko Widodo. Anggapan itu menemukan wujud pada sosok Amien Rais—dan tentu saja bersama dinastinya serta sebagian besar elit di gerbong partai besutannya, PAN; Din Syamsuddin –yang sempat menerima jabatan utusan presiden namun lantas melepasnya dan belakangan mulai … Lanjutkan membaca tak sekadar selfie di muhammadiyah

memindah markas membelah kelas

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyebut berencana memindahkan markas tim pemenangan ke Jawa Tengah. Hal itu diungkap pertama kali oleh Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional pasangan tersebut, Sudirman Said, saat kampanye di Tegal, awal Desember 2018. “Kemenangan di Jateng besar pengaruhnya secara nasional,” ujar dia. Sudirman menjadikan perolehan suaranya saat pemilihan gubernur di Jateng,sebesar 41, 23% sebagai modal utama untuk pilpres. “Saya … Lanjutkan membaca memindah markas membelah kelas

ikhtiar ‘ciral’ dari papringan

“Dulu sini tempat sampah.” Demikian kata Singgih Katono, pendiri komunitas sepeda bambu Spedagi, membuka sambutan di depan sekitar 80 orang yang duduk di depannya. Kini  tak satu pun sampah terlihat di kawasan hutan bambu yang bersisian dengan makam itu. Tempat itu terasa teduh dan resik dengan jalan trasah– batu-batu yang disusun di jalanan tanah–peralatan dan ornamen dari bambu dan kayu, seperti petunjuk jalan dan tempat … Lanjutkan membaca ikhtiar ‘ciral’ dari papringan

jody dan steaknya

Asap tipis melayang dari sepotong daging di atas lempeng besi hitam yang harus dialasi nampan kayu karena kondisinya amat panas. Potongan daging itu disebut sebagai steak kendati penampakannya tak mirip menu khas orang bule itu. Dagingnya berwarna coklat kekuningan diselimuti tepung yang renyah. Bukan hanya daging sapi,  melainkan juga ada potongan ayam dan ikan bahkan udang. Menu ini dilumuri saus kekuningan yang rasanya amat akrab … Lanjutkan membaca jody dan steaknya